Maaf, saya terlambat lahir. Tidak
sempat bertemu, hanya mengenal
dari buku, lagu, serta cerita guru.
Tapi, masih boleh berkenalan kan, ibu?
Ibu yang mulia, berbahagialah. Sebab
selalu ada satu hari, ketika semua orang
menjelma dirimu. Kartini besar, kartini sedang,
kartini kecil. Semua bersanggul dan berkebaya,
dengan langkah kemayu.
Kini,
Banyak perempuan telah lebih berkuasa dari lelaki
Banyak perempuan telah lebih kuat dari lelaki
Banyak perempuan telah lebih galak dari lelaki
Banyak istri telah mampu menghidupi suami
Mereka, ‘kartini-kartini’ itu, menyukaimu.
Itu pasti. Sebab, kau terlihat modis dengan
sanggul dan kebayamu.
Perjuanganmu yang dulu, maaf, mereka sibuk bu.
Tak lagi punya waktu berpikir tentang itu.
Read More..